top of page

PRESS RELEASE

Aksi Mahasiswa UMN:

Atasi Masalah Penyerapan Air dan Sampah Organik

 

Tangerang, 28 April 2019 - Gangguan Penyerapan air dan masalah sampah organik yang ada di Kampung Carang, Desa Medang, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang dapat menggangu aktivitas warga.

​

Hal ini dikarenakan struktur tanah di Kampung Carang Pulang menyebabkan saluran air tidak tersebar secara merata. Selain itu tidak adanya Tempat Pembuangan Sampah (TPS) juga menjadi salah satu penyebab terjadinya genangan air di kampung ini.

​

Merespon masalah ini mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara (UMN) menggelar Aksi CSR melalui program “Satu Asa Seratus Resapan.” Gabriela Devina, selaku Ketua Program mengatakan, “Program ini merupakan aksi CSR mahasiswa UMN. Kami mengajak warga masyarakat untuk turut serta dalam kegiatan ini dengan membuat lubang resapan biopori.” ujarnya.

 

“Kampung Carang Pulang sebelumnya pernah membuat resapan biopori juga, tetapi tidak berhasil karena kurangnya pemahaman masyarakat mengenai cara membuat lubang biopori yang benar dan bagaimana cara untuk merawatnya” terang Vina.

​

Ia Pun menambahkan, kegiatan Satu Asa Seratus Resapan dilaksanakan dalam dua tahap.  Tahap pertama dilaksanakan pada 6 dan 13 April 2019 dengan memberikan edukasi mengenai sampah organik dan non-organik serta mengasah kreativitas dengan membuat prakarya dari sampah non-organik berupa botol plastik.

​

Tahap kedua dilaksanakan pada 27 dan 28 April 2019 dengan mengajak para volunteer membersihkan lingkungan Kampung Carang Pulang dan menanam tanaman vertikultur, pembuatan seratus lubang biopori, bantuan papan nama jalan dan diakhiri dengan pembagian seratus tempat sampah ke masyarakat Kampung Carang Pulang.

​

Praktisi CSR dan Dosen Pendamping kegiatan ini, Ujang Rusdianto menambahkan, selain ditujukan agar mahasiswa dapat mengimplementasikan konsep CSR yang telah dipelajari, kegiatan ini juga baik untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan mahasiswa.

​

“Kegiatan pada masyarakat ini bisa menjadi portfolio bagi mahasiswa. Melalui kegiatan ini mahasiwa dapat meningkatkan kompetensi dan keterampilan, warga bisa merasakan kontribusi positif mahasiswa, universitas dapat menjalin hubungan harmonis dengan masyarakat.

​

“Selain dengan warga dan aparat setempat, kami juga bekerja sama dengan Tim Biopori dari IPB agar masyarakat mengetahui apa yang harus dilakukan pada saat pembuatan lubang biopori serta bagaimana cara merawatnya.” terangnya lagi.

​

​

Media Contact

Gabriela Devina

Ketua Satu Asa Seratus Resapan

HP: 0812 9688 7339

​

Ditulis oleh Aninditya Prilia

Disunting oleh  Ujang Rusdianto

bottom of page